1. Mudah Kering dan Bersisik
Tanda kulit sensitif yang pertama adalah mudah kering dan bersisik. Umumnya, tipe kulit sensitif memiliki tingkat kelembapan alami yang rendah sehingga lebih mudah kering, bersisik, hingga mengelupas. Ciri-ciri kulit sensitif ini dapat memburuk ketika terpapar oleh suhu udara yang terlalu dingin atau panas.
2. Kulit Terasa seperti Tertarik
Selain kering dan bersisik, kulit sensitif yang kurang lembap juga dapat menyebabkan elastisitas berkurang sehingga kulit terasa seperti tertarik serta tidak nyaman. Bahkan, kondisi tersebut juga bisa menyebabkan kulit tampak kusam dan tidak sehat.
Saat terpapar oleh sabun, parfum, atau produk perawatan kulit tertentu, kulit sensitif cenderung bersifat reaktif sehingga akan menimbulkan reaksi alergi dalam kurun waktu singkat.
Ruam merah merupakan ciri-ciri kulit sensitif yang paling umum terjadi. Ruam merah ini biasanya akan memudar setelah menghindari paparan terhadap zat pemicu iritasi dan dilakukan perawatan ringan. Namun, jika ruam merah tidak kunjung memudar, dokter akan menanganinya melalui perawatan laser.
Ciri-ciri kulit sensitif berikutnya adalah rentan timbul jerawat. Pasalnya, kulit yang kering dan sensitif dapat merangsang kelenjar minyak untuk memproduksi sebum atau minyak berlebih. Hal tersebut berisiko menyumbat folikel rambut dan pori-pori kulit yang menjadi penyebab munculnya jerawat.
6. Mudah Terbakar oleh Sinar Matahari
Karena rentan mengalami iritasi, kulit sensitif cenderung mudah terbakar saat tersengat oleh sinar matahari. Kondisi ini ditandai dengan munculnya sensasi panas dan terbakar, ruam merah, hingga kulit mengelupas.
Gatal-gatal juga menjadi ciri-ciri kulit sensitif terutama setelah Anda membersihkan kulit wajah atau menggunakan produk kosmetik yang memicu reaksi alergi pada kulit. Rasa gatal tersebut dapat memburuk jika Anda membilasnya dengan air hangat. Hindari menggaruk kulit sensitif yang gatal, sebab hal tersebut dapat menyebabkan iritasi, luka, serta infeksi.